Belajar Trading dengan PARADIGMA BARU

By Sony Wijaya | 23 Juni 2016 | Kategori:

belajar trading dengan paradigma minset cara berpikir yang baru

Bicara tentang Dunia Trading Forex memang nggak pernah ada habisnya. Selalu ada hal-hal baru yang bisa kita jadikan pembelajaran.

Bagi orang awam atau pemula yang mengenal trading dengan minset ingin cepat profit / kaya, trading begitu menjanjikan. Mereka beranggapan jika bisa sukses di trading maka sangat enak.

Tidak perlu menjalankan usaha lain. Bisnis yang sedang dijalani saat ini akan ditinggalkan demi fokus di bisnis trading forex saja. Tinggal ongkang - ongkang kaki di depan laptop bisa menghasilkan duit.

Ini pola pikir yang kurang tepat dan sempit.

Jika anda memiliki pola pikir demikian, sepertinya anda sedang TERHIPNOTIS dan HALUSINASI tentang Bisnis Trading ini. Menganggap trading forex adalah bisnis TERBAIK dan bisnis selain trading adalah jelek. Harapan anda di bisnis ini terlalu berlebihan.

Sebuah cara pandang yang sangat Emosional dan Subjektif. Trading adalah bisnis yang sama seperti bisnis lainnya. Ada kekurangan dan kelebihan. Pahami peluang dan resikonya lebih mendalam, jangan hanya berpikir sisi enaknya ( profitnya ) saja.

Jika anda berniat serius menjalankan bisnis ini, saran saya buang jauh jauh pola pikir emosional tersebut. Mulai belajar memandang bisnis ini dengan pola pikir yang realistis dan logis.

Baca juga : Mitos dan Realita Seputar Dunia Trading.

Ada juga pendapat yang berkata, untuk bisa sukses dibisnis ini diperlukan ilmu dan strategi trading tingkat dewa. Jurus sakti yang "wow" untuk mendapatkan profit.

Menurut saya tidak juga. Trading biasa dengan strategi yang simple simple saja tetap bisa mendapat profit kok. Nggak selalu harus rumit.

Saya mempunyai prinsip, sehebat - hebatnya atau sesimple simple nya sebuat strategi.. market kalau tidak naik ya turun. Pergerakan harga dari dulu sampai sekarang cuma naik atau turun. Probabilitasnya sudah 50 : 50. Ngapain di bikin pusing dan rumit ?

Saya kadang kalau ditanya orang, strategi trading apa yang terbaik ? Saya jawab : BUY dan SELL. Orang biasanya tertawa setelah mendengar jawaban saya, Kok simple sekali jawabannya. Dianggap saya sedang bercanda.

Saya memang terbiasa dengan minset / pola pikir yang sederhana dalam memahami market. Simple namun efektif, logis dan profitable secara jangka panjang.

Dalam memberikan Coaching kepada para member, saya selalu menekankan hal - hal yang bersifat basic dan sederhana dalam memahami pergerakan market.

Secara garis besar prinsip / minset yang saya ajarkan kepada para member adalah :

1. No Indikator, No EA

Menurut saya, Mindset is the key. Bagaimana cara pandang kita terhadap market itu lebih penting daripada penggunaan berbagai indikator / EA / Robot Trading.

Saya tidak menyalahkan trader yang menggunakan indikator / ea dalam aktivitas tradingnya. Boleh saja karena Indikator / EA itu hanyalah tambahan saja sebagai alat bantu. Boleh pakai boleh tidak. Bukan itu yang utama.

Point utamanya ada di minset dan cara pandang kita bagaimana memahami pergerakan harga naik turun itu. Menggunakan Candle stick ( Data Open, High, Low, Close ) saja sudah lebih dari cukup.

Tapi kalau mau menggunakan indikator, boleh saja. Sebagai tambahan alat bantu analisa supaya lebih confirm dalam pengambilan keputusan.

2. Tidak berusaha menebak arah market

Market is unpredictable. Jika ada yang tau ke depan market mau bergerak ke mana ( misal besok PASTI naik ) maka saya buang semua ilmu dan pengetahuan saya tentang trading,

Tidak mikir apapun, tidak melihat apapun, tidak analisa apapun, tidak tanya apapun...

Langsung besok saya ambil buy hajar 1000 lot..!

Namun... Kenyataannya tidak bisa seperti itu kan ? siapa yang berani Open Posisi langsung hajar 1000 lot ? siapa yang tau besok harga pasti naik ?

TIDAK ADA SEORANGPUN yang tau.

Masa depan adalah ketidakpastian. Masa depan adalah misteri. Hanya TUHAN saja yang tau. Manusia hanya bisa berusaha yang terbaik.

Pergerakan market ke depan tidak bisa dipastikan, namun dapat diperkirakan dan diukur tingkat kecenderungannya. Ada pola dan kebiasaan yang sering berulang.

Seperti ada pepatah : History always repeat.

Market pada dasarnya bergerak hanya ada 2 pola : Trending dan Sideways. Pola ini selalu bergantian. Tidak mungkin selalu trending / selalu sideways dalam satu periode tertentu. Kondisi inilah yang dapat kita manfaatkan peluangnya.

3. Lebih fokus kepada Money management dan Risk Management.

Karena tidak ada kepastian dalam trading dan tidak ada strategi yang sempurna, maka saya tidak fokus tentang strategi yang memprediksi arah market. Saya lebih fokus bagaimana mengelola resiko, menghitung ketahanan modal dan mempersiapkan skenario terburuk ( Risk management ).

Disini letak sesungguhnya KUNCI SUKSES Trading. Kita memahami tidak ada strategi yang sempurna. Ketidaksempurnaan ini solusinya hanya satu, yaitu Money management yang tepat.

Sangat penting untuk mengatur money management, karena jika kita mengalami loss di trade awal, pastikan modal kita masih mampu berjuang di trade berikutnya untuk mendapat profit.

Penyebab kegagalan trader sebagaian besar adalah karena tidak menghitung kekuatan modal. Tidak membatasi kerugian dan tidak disiplin menjalankan Trading plan yang telah dipersiapkan sebelum masuk market.


Demikian lah ketiga prinsip yang saya bagikan dalam coaching. Intinya dalam trading kita harus menemukan kesederhanaan, kenyamanan dan keyakinan.

Hal ini yang membuat mental dan psikologi kita menjadi enjoy dalam menjalani Trading.

0 Response to "Belajar Trading dengan PARADIGMA BARU"

Posting Komentar