Memilih Broker Trading Yang Baik

By Sony Wijaya | 7 Juni 2017 | Kategori:

memilih regulasi broker trading saham forex terbaik teregulasi terpercaya badan pengawas sonytrade

Broker adalah media atau fasilitator bagi trader retail ( individual ) yang ingin melakukan aktivitas trading. Hubungan antara broker dan trader adalah simbiosis mutualisme. Broker mendapat komisi dari setiap transaksi yang dilakukan trader. Trader mendapatkan fasilitas dan kemudahan di dalam aktivitas trading.

Dengan semakin berkembangnya dunia trading, semakin banyak pula bermunculan broker - broker baru. Entah itu broker untuk trading saham maupun forex. Pada postingan ini kita membahas broker forex saja.

Saat ini cukup banyak broker dari luar negeri yang masuk ke pasar Indonesia. Hal ini membuat persaingan antar broker semakin ketat. Banyak broker lokal ( yang mempunyai kantor di Indonesia ) merasa terancam dengan hadirnya mereka.

Broker dari luar negeri kebanyakan bersifat online ( belum / tidak mempunyai kantor di Indonesia ) menawarkan komisi dan biaya lebih rendah. Serta bisa deposit dengan dana relatif kecil, dibawah $100 sudah bisa mulai trading. Ini salah satu kelebihan yang dimiliki oleh broker online dibanding broker lokal.

Namun pada akhirnya pilihan kembali kepada kita sebagai nasabah / trader. Banyak hal perlu diperhatikan misalnya soal kredibilitas / reputasi, jaminan keamanan dana, fasilitas yang ditawarkan, biaya, komisi, serta pelayanan bagi nasabah. Semua itu perlu menjadi bahan pertimbangan dalam memilih broker.

Berbicara tentang kredibilitas broker tentu ini menyangkut soal regulasi. Broker forex yang benar ( bukan abal-abal ) harus memiliki ijin sebagai perusahaan pialang dari badan regulasi negara setempat.

Badan pengawas ( regulator ) berfungsi mengatur dan mengawasi keberadaan broker serta melindungi nasabah dari segala tindak kecurangan yang mungkin dilakukan oleh broker.

Berikut ini nama regulator dari tiap - tiap negara :

WILAYAH EROPA
  • ACP - Franch ( Prancis )
  • BaFin - German ( Jerman )
  • Consob - Italia
  • CySEC - Cyprus
  • EFSA - Estonia
  • FCA - UK ( Inggris )
  • FINMA - Swiss
  • GFSC - Gibraltar
  • MFSA - Malta

WILAYAH AMERIKA
  • CFTC/NFA/OCC - US ( Amerika )
  • IIROC - Canada

WILAYAH AUSTRALIA
  • ASIC - Australian
  • FMA - New Zealand ( Selandia Baru )

WILAYAH Timur Tengah
  • DFSA - Dubai
  • CBUAE - Uni Emirat Arab

WILAYAH ASIA
  • JFSA/FSA - Japan
  • MAS - Singapure
  • SFC - Hongkong
  • Bappepti / Bapepam - Indonesia

Nah sekarang kita mengerti broker jumlahnya ada ribuan diseluruh dunia. Sangat banyak sekali. Trading forex memang bisnis internasional dan mendunia, apalagi dengan kemajuan internet membuat trading semakin "memasyarakat". Semua kalangan sekarang bisa menjangkau.

Meskipun jumlahnya ribuan namun secara garis besar terbagi menjadi 2 kelompok :

1. Broker Grade A.

Broker ini mempunyai kredibilitas dan reputasi yang bagus. Namun kekurangannya adalah tidak menerima deposit dana kecil. Biasanya minim $5.000 untuk deposit.

Ciri-ciri broker grade A adalah proses registrasinya sangat ketat dan relatif "sulit". Diharuskan kirim data foto KTP / Passport, mengisi data harus benar, tidak boleh asal-asalan, dan banyak "keribetan" lain didalam proses pembuatan account.

Faktor keamanan data dan dana nasabah sangat diperhatikan. Hal ini yang membuat broker tersebut tidak sembarangan asal menerima member baru. Banyak data yang harus diverifikasi.

Kemudian ciri yang lain broker ini biasanya kantor pusatnya berada di negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Australia, dan Jepang.

2. Broker Grade B.

Kredibilitasnya biasa-biasa saja tapi bisa menerima deposit dana kecil. Account mini, micro, cent disediakan. Ciri-ciri broker grade B adalah proses pembuatan account baru sangatlah mudah dan cepat. Ditambah lagi adanya welcome bonus setiap kali deposit.

Broker grade B tidak selamanya buruk, meskipun banyak yang menganggapnya sebagai BANDAR. Broker grade B yang bagus juga banyak. Faktanya hampir 75% broker online adalah grade B.

Broker ini sangat cocok bagi para pemula yang ingin belajar dan melatih kemampuan tradingnya dengan dana kecil. Tentu fasilitas ini tidak bisa didapat dari broker grade A.

Setelah memiliki jam terbang dan pengalaman yang cukup, bersiap trading dengan dana lebih besar. Saat itulah kita memerlukan broker grade A. Modal dibawah $1.000 menggunakan broker grade B masih tergolong aman.

Tidak ada broker yang buruk. Semua broker ( relatif ) bagus. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kegagalan dalam trading tidak disebabkan oleh broker tetapi kesalahan tradernya sendiri, yaitu cara trading yang salah.

Sekali lagi broker itu hanyalah media bagi para trader yang ingin mengembangkan dananya melalui bisnis trading.

Sebelum memutuskan broker mana yang akan digunakan, kenali dan pelajari lebih detail broker tersebut segala kelebihan dan kekurangannya. Semoga kita bijak dalam memilih serta mampu memanfaatkan segala kelebihan yang ditawarkan untuk pertumbuhan account kita.

SELAMAT MEMILIH BROKER YANG BAIK,

SALAM PROFIT KONSISTEN DAN OPTIMAL.


0 Response to "Memilih Broker Trading Yang Baik"

Posting Komentar