Perbedaan Forex Dengan Bisnis Real Dan MENGAPA Trader Gagal

By Sony Wijaya | 26 Februari 2018 | Kategori:

perbedaan bisnis trading saham forex dengan bisnis real mengapa trader gagal. Belajar memahami pergerakan harga market dunia logika filosofi candlestick

Trading Forex sebenarnya SAMA PERSIS dengan bisnis sektor real.

Perbedaannya, kalau forex tidak ada / tidak pegang barang fisik dan pergerakan harga tidak di tangan kita. Kita TIDAK PUNYA KONTROL mempengaruhi pergerakan harga. Ini market dunia.

Kalau bisnis sektor real, ada pegang barang fisik dan kita punya kontrol mempengaruhi pergerakan harga.

Misalkan dagang HP, beli di harga 1 juta. Lalu dijual 1,2 juta atau 1,3 juta atau 1,5 juta.. Ya terserah kita sebagai penjual. Kita punya kontrol mempengaruhi pergerakan harga. Dan tergantung faktor eksternal juga.

Apakah ada pembeli yang mau beli ?

Jika tidak ada dan tidak laku, ya tinggal kita turunkan harganya supaya lebih cepat laku terjual. Kasih diskon, promo dan sebagainya.

Apalagi di bisnis properti, sang penjual / pemilik rumah punya kontrol penuh "menggerakkan" harga. Dia bebas menjual di harga berapapun. Tinggal mencari pembeli yang cocok.

Kalau forex, kita tidak ada pegang barang fisik DAN pergerakan harga benar-benar murni FAKTOR EKSTERNAL. Kita tidak punya kontrol sama sekali. Harga bisa bergerak naik atau turun sejauh yang tidak kita duga sebelumnya.

Inilah resiko yang tidak di sadari banyak orang.

Oleh sebab itu kita harus mengerti dan mengenal kondisi-kondisi market, kapan pergerakan harga akan bergejolak atau tidak. Kapan market sepi atau ramai.

Kita harus MAU mengerti, mempelajari dan beradaptasi karena kita tidak punya kontrol mempengaruhi pergerakan harga.

Dan menggunakan metode / teknik cara trading / analisa apapun, selalu ada kemungkinan salah dan gagal. MENGAPA ? Sekali lagi, karena pergerakan harga diluar kontrol kita.

Bisnis real yang pergerakan harganya bisa DIKONTROL saja, kita masih bisa salah. Bisa tidak laku meskipun sudah di diskon / banting harga. Bisa rugi, bisa tekor, dan sebagainya.

Apalagi Trading forex yang tidak pegang barang fisik dan pergerakan harga tidak bisa kita KONTROL ?

Oleh sebab itu, keberanian mengakui kesalahan dan siap cut loss jika kita salah.. Ini sebuah KEHARUSAN. Bukan malah terus ngotot dan tetap berharap harga akan BERBALIK sesuai harapan.

Hal ini sering dialami oleh pemula. Biasanya mereka terlalu banyak BERHARAP nanti harga bakal begini / begitu, seolah-olah bisa menggerakkan market.

Kita harus menjaga psikologi supaya tetap netral. ASUMSI dan EMOSI tidak boleh terlibat dalam keputusan trading. Jika salah, ya sudah segera MOVE ON dan LET IT GO.

Pelajari dan evaluasi dimana letak kesalahannya. Jadikan itu bahan pelajaran untuk meng-upgrade ilmu trading kita.

So, itulah penyebab UTAMA mengapa banyak trader rugi dan hancur di trading forex.

Lalu sekarang SOLUSINYA bagaimana ?

Pengetahuan dan pemahaman terhadap market menjadi sangat penting. Trader harus mampu membaca market. Meskipun belum tentu 100% benar ( analisa bersifat subjektif ) namun yang terpenting harus mengerti filosofi dan logika di balik candlestick.

Berikut saya bagikan beberapa tips dan trik memahami pergerakan market berdasarkan PENGAMATAN dan PENGALAMAN saya selama ini,
  • Market itu 80% digerakkan dan dipengaruhi oleh FUNDAMENTAL. Bisa berita, news, data ekonomi ( jadwal ada di Forex Factory ).

  • Miliki pengetahuan tentang sesi market, yaitu Asia - pagi siang, Eropa - sore malam, Amerika - malam. Sesi amerika paling ramai, kalau sesi Asia relatif lebih slow. Lebih baik trading di malam hari daripada pagi / siang hari.

  • Jangan trading di hari senin karena pergerakan harga relatif slow. Dalam seminggu, hari senin merupakan hari paling kecil pergerakannya. Yang paling HOT dan SERU adalah hari rabu malam, kamis malam dan jumat. Kadang hari selasa malam juga seru.

  • Jika trading Major pair ( mata uang yang berpasangan dengan USD ) hampir 70% dipengaruhi oleh US Dollar. Oleh karena itu, news US itu banyak pengaruhnya. Misalnya NFP, FOMC, CPI, Retail Sales.

  • Aturan emas ( golden rule ) yang sangat terkenal di dunia trading yaitu FOLLOW THE TREND harus kita ikuti. Ketika ada trend terjadi, jangan berusaha melawan dengan berkata : harga ini sudah rendah / tinggi. Lebih baik MENUNGGU sampai harga benar-benar menunjukkan sinyal trend sudah melemah.

  • Dalam trading kita tidak bisa mengharapkan sebuah sistem / metode yang sempurna dimana bisa menangkap semua pergerakan harga dan profitable di segala kondisi. NO ! Tidak ada yang seperti itu.
Dengan bertambahnya jam terbang, latihan dan pengalaman membuat pemahaman kita terhadap market akan semakin baik. Kita semakin mengerti dimana letak "lubang" atau "celah-celah" sebagai kondisi market yang HIGH REWARD LOW RISK.

Kemudian selanjutnya fokus entry pada kondisi tersebut. Terus LATIH, ULANGI DAN PERBAIKI sampai anda benar-benar mahir.
Profit adalah HASIL / AKIBAT dari kemampuan memahami market. Kita bisa saja mendapat profit tanpa memahaminya ( karena beruntung semata ) tapi itu profit yang SEMU dan tidak akan bertahan jangka panjang.
Namun jika kita MAU BELAJAR memahami dan merendahkan EGO ( karena kita tidak punya kontrol mempengaruhi pergerakan market ), justru profit senantiasa akan menghampiri kita. Saya sudah membuktikan sendiri !

Trading ibaratnya kita berperang. Sebelum perang sebaiknya kita mengenal bagaimana medan pertempurannya dengan sebaik mungkin. Sebab seorang ahli perang dari China yang bernama SUN TZU pernah berkata : Jika anda mengenal musuh dengan baik, anda sudah meraih 50% kemungkinan memenangkan pertempuran.

SALAM PROFIT KONSISTEN DAN OPTIMAL.

Silahkan SHARE Jika Bermanfaat.

0 Response to "Perbedaan Forex Dengan Bisnis Real Dan MENGAPA Trader Gagal"

Posting Komentar