Hati Hati Menggunakan Robot Trading, Begini Cara Memilih Yang Benar

Saat ini penawaran robot trading semakin ramai dan di minati banyak orang. Kebanyakan di instrument forex trading. Ada juga sebagian di kripto.

Beberapa merk yang sangat ramai di bicarakan, yaitu net89 pt SMI smartbox, atg autotrade, dna pro, ea50, royal q, classvip, evotrade, viralblast, fahrenheit dan masih banyak lagi.

Menggunakan robot trading sangat menggiurkan sebab semuanya berjalan otomatis, tanpa intervensi manusia dan tetap bisa menghasilkan profit.

Terasa TOO GOOD TO BE TRUE. Slogan Duduk, Diam, Dapat, Duit sering di promosikan.

Tidak sedikit yang menganggap robot seperti tuyul atau lampu aladin yang bisa mendatangkan uang ke rekening.

Karena terlalu indah dan menggiurkan, maka sangat rentan di manfaatkan menjadi skema ponzi / money game.

Sama-sama mendapat profit, sama-sama pasif duduk diam saja. Sangat mirip sekali.

Oleh karena itu, kita harus mampu membedakan, mana REAL robot dan mana FAKE robot.

Berikut ini saya berikan panduan dan cara untuk membedakan robot yang Real atau Fake. 

1. HARUS BISA DIGUNAKAN DI BERBAGAI BROKER.

Robot yang benar dan REAL harus bisa di gunakan di berbagai broker, entah dalam atau luar negeri.

Robot yang fake biasanya cuma bisa di pakai di satu broker sehingga patut di curigai terjadi kongkalikong antara broker dengan pembuat robot.

Hasil trading bisa di manipulasi. Mau profit sekian persen per hari. Lalu di atur mana transaksi yang profit, dan mana yang rugi.

Semua bisa diatur dan disetting. Ini berbahaya sekali.

Jadi pilih lah robot yang bisa dipakai di berbagai broker yang berbeda.

Tidak harus banyak, cukup 3-5 broker sudah cukup. Dan lebih bagus lagi kalau broker2 tersebut masuk kategori Grade A.

Sehingga hasil profit yang dihasilkan robot tersebut semakin Fair, Real dan bisa dipertanggungjawabkan

2. STRATEGI TRADING HARUS BISA DI OPEN DAN DI PELAJARI.

Robot adalah sebuah strategi trading yang di otomatiskan. Jadi sebelum menggunakan robot, kita perlu tau bagaimana strategi yang di tanamkan ke robot tersebut.

Kapan entry, kapan exit, lot berapa, target profit dimana, batasan resiko dimana, dan perencanaan detail lain nya.

Kadang si pembuat dan pemilik robot tidak mau membuka strategi nya dengan alasan, takut di copy dan di tiru.

Alasan ini ada benar nya, tapi saya kurang setuju. 

Lebih baik saya memilih robot yang strategi nya di open dan dipelajari sehingga investor juga paham bagaimana management resiko nya.

Bahkan strategi nya bisa di modifikasi sesuai Risk Profile pengguna nya. 

Jadi tidak perlu mendewakan robot. Yang penting justru BAGAIMANA Strategi dan Management Perencanaan yang di tanamkan ke dalam robot tersebut.

Robot hanya bekerja sesuai Rencana dan skenario yang sudah diatur sebelumnya.

Bagi anda yang ingin belajar trading manual sekaligus menggunakan robot, silahkan menghubungi no WA di bawah ini. Kami akan siap membantu.

Feel Free To Contact Us..