Prinsip yang Benar tentang SUKSES

By Sony Wijaya | 7 April 2016 | Kategori:

prinsip yang benar tentang kesuksesan

SUKSES.. Sebuah kata yang paling banyak diucapkan, didengar, dibaca, direnungkan, dipelajari, dibahas, didiskusikan, dicari rahasianya, dan diinginkan oleh semua orang.

Meskipun semua orang sangat mengharapkan kesuksesan, namun makna SUKSES itu sendiri bagi tiap orang sangat beragam dan berbeda.

Tergantung kebutuhan dan kondisi tiap - tiap orang. Kondisi berbeda tentu memiliki cara pandang yang berbeda pula dalam memaknai Sukses.

Diantara banyak dan ragamnya makna sukses tersebut, kita bisa mengambil sebuah kesimpulan. Bahwa Sukses adalah Hasil.

Misalkan tercapainya sebuah target. Bisa membeli mobil baru, rumah baru atau "kondisi - kondisi" yang menyenangkan (menurut kita).

Sukses = HASIL. 
Sukses = KONDISI.

Tidak salah jika kita memiliki cara pandang seperti itu. Namun kali ini kita akan belajar makna Sukses dari sudut pandang yang berbeda.

Ada sebuah pepatah yang sangat terkenal : SUCCESS is a journey, not a destination. Sukses itu perjalanan, bukan tujuan.

Jika menurut pepatah tersebut, maka Sukses itu bukan HASIL ( tujuan ). Melainkan sebuah PERJALANAN atau perkembangan ( progress ).

Nah ada 3 prinsip penting yang harus diingat dan dipahami dalam memaknai Sukses sebagai sebuah perjalanan ( progress ).

1. Segala sesuatu butuh proses.

Banyak orang kurang mengerti dan menyadari arti sebuah proses.

Mereka mengira ( dan berharap ) setelah bergabung disebuah seminar, pelatihan, kursus, atau saat mendownload sebuah modul rahasia sukses dari internet ( biasanya dalam bentuk ebook dan video tutorial ), dalam waktu singkat bisa berubah menjadi Ahli.

Mereka lupa harus ada tindakan yang menyertai. Didalam tindakan itu terkadang tidak mulus, ada tantangan dan halangan. Bisa dari diri sendiri ( malas dan tidak konsisten misalnya ) atau dari lingkungan sekitar ( tidak didukung, dicibir )

Juga ada proses pembentukan skill. Ini butuh waktu untuk melatih skill tersebut. Saat pertama kali pasti merasa kesulitan karena belum terbiasa. Perlu latihan yang konsisten dan berkesinambungan.

Ibarat kereta api. Awalnya begitu berat dan lambat ketika pertama kali mendorong kereta untuk berjalan. Kemudian perlahan - lahan semakin cepat, kecepatan makin bertambah.

Ketika kereta api sudah berjalan dengan cepat, halangan apapun di depan pasti ditabrak. Karena untuk menghentikannya juga butuh waktu. Tidak bisa mendadak langsung berhenti.

Itulah analoginya. Ketrampilan yang sudah terlatih dengan baik, kita akan semakin terampil mengerjakannya

Tentu proses tiap orang berbeda - beda. Lama / cepat itu ukuran yang sangat relatif. Semua kembali kepada komitmen dan keseriusan kita dalam mempelajari / memperjuangkan apa yang di cita - citakan.

Ingat : Tidak ada bayi yang baru lahir bisa langsung berlari.

2. Ingin ikan besar, umpan harus besar.

Prinsip ini begitu jelas dan gamblang, tapi seringkali kita menolak dan menyangkal prinsip ini. Kita maunya modal kecil mendapat hasil yang besar.

Modal kecil hasil besar barangkali hanya bahasa promosi / marketing saja yang sering di pakai dalam membuat penawaran peluang bisnis supaya tampak menarik dan menggiurkan.

Namun pada kenyataannya tidak ada kondisi seperti itu.

Coba kita ambil contoh, jika anda ingin mendapatkan seekor Ikan Paus, bagaimana caranya dan apa usaha anda ? Perlu menyediakan umpan apa ? Hanya cacing kremi kah ? Lalu mancingnya dimana ? di tepi sungai kecil...?

Jika itu jawaban anda.. Wah anda sedang bercanda.

Jika ingin mendapat ikan paus yang besar, kita harus menyewa sebuah kapal yang besar beserta peralatan yang canggih dan banyak kru untuk membantu.

Sebuah usaha dan pengorbanan yang besar, serius dan tidak main-main.

Dan harus berani berlayar ke tengah laut yang dalam dan berombak. Ini bicara mental dan keberanian menghadapi resiko kemungkinan kapal bisa tenggelam.

Hasil besar maka modal harus besar. Modal disini tidak hanya bicara uang, Tetapi tenaga, pikiran, kreativitas, daya juang, mental, komitmen dan usaha kerja keras.

Modal ayam dapat ayam. Modal kambing dapat kambing. Modal sapi dapat sapi.

Ingin menjadi pengusaha sukses dengan penghasilan puluhan hingga jutaan rupiah per bulan, tetapi pola pikir dan sikapnya seperti orang pemalas, tidak mau belajar, kurang gigih, gampang cepat menyerah, tidak kreatif, menikmati zona nyaman, tidak mau repot, maunya banyak santai..

Mental pecundang seperti ini bagaimana bisa SUKSES ?

Prinsip ekonomi yang berkata : Pengorbanan sekecil - kecilnya untuk mendapatkan hasil sebesar - besarnya.. hanya sebuah ilusi belaka.

3. Satu tujuan lebih mudah daripada banyak tujuan.

Seperti ada pepatah : lebih baik mempunyai 1 jurus tetapi dilatih sampai 1000x daripada punya 1000 jurus dilatih cuma 1x.

Terlalu banyak jurus malah tidak fokus, tidak ada yang jadi dan hasilnya tidak maksimal.

Lebih baik coba 1 dulu strategi / teknik trading yang paling membuat anda nyaman dan konfident. Latih itu dengan konsisten sampai anda benar - benar menguasainya. Tau kekurangan dan kelebihannya.

Fokus dan disiplin adalah kunci Sukses di segala bidang. Baru kemudian setelah kita menguasai satu strategi, kita boleh belajar strategi lainnya.


Demikianlah ketiga prinsip mengenai Sukses adalah perjalanan. Kita harus tekun menjalani prosesnya, mau bekerja keras dan meningkatkan "modal" yang diperlukan untuk hasil yang lebih besar.

Kemudian fokus mengerjakan satu tujuan dahulu, tidak terpecah energi dan konsentrasi kita pada banyak tujuan yang ingin diraih dalam waktu bersamaan. Yang justru dapat membuat hasilnya kurang maksimal

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. SUCCESS is a journey.

Silahkan SHARE Jika Bermanfaat.

0 Response to "Prinsip yang Benar tentang SUKSES"

Posting Komentar